Afiqoh Aliyana Ramadhani, siswi kelas 4A Madrasah Ibtida’iyah (MI) Muhammadiyah Plus Gemaharjo, Watulimo, Trenggalek, berhasil mencatat prestasi dalam ajang perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Sekolah Dasar (SD)/MI pada hari Sabtu (12/8/23).
Perlombaan tersebut merupakan bagian dari Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 yang diselenggarakan oleh pemerintah Kecamatan Watulimo di aula Kecamatan.
Didampingi oleh Soni Yulianto, salah satu Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo pada saat lomba, Afiqoh tampil dengan nomor urut 04. Dengan lancar mengalunkan surah Al-Baqarah ayat 142-144, dia berhasil meraih posisi juara 3 dari 33 peserta.
Soni menjelaskan bahwa sebelumnya pihak sekolah telah melakukan seleksi delegasi secara personal. Menurutnya, MTQ bukan hal baru bagi MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo, sehingga para pembimbing sudah mengenali bakat-bakat anak dalam hal MTQ.
“Anak-anak dengan kemampuan bacaan yang baik dan benar menjadi delegasi kami. Setelah itu, kami memberikan bimbingan, yang dilakukan selama istirahat atau jam tambahan secara efektif. Pembimbing yang melakukan pelatihan adalah guru PAI di sekolah,” jelasnya.
Meskipun bukan hal baru, persiapan untuk lomba tetap menghadapi beberapa kendala. Soni menyebut kendala tersebut terkait dengan makhrijul huruf, mulai dari pengucapan huruf hingga bacaan mad thobi’i serta pengucapan tebal-tipis huruf.
Saat lomba berlangsung, tantangan yang dihadapi adalah rasa gugup. “Sebelum tampil, kami sempat merasa gugup, tetapi kami sebagai pembimbing memberikan motivasi agar penampilan berjalan baik,” ungkapnya.
Kemenangan yang diraih oleh Afiqoh memberikan semangat baru bagi sekolah untuk terus memberikan bimbingan terbaik.
“Kami perlu meningkatkan bimbingan terutama dalam hal makhraj, panjang-pendek bacaan, dan kelancaran. Tujuannya agar dalam lomba MTQ selanjutnya, MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo dapat tampil lebih maksimal,” tambahnya.
Selain itu, menurutnya, penggunaan mikrofon juga perlu diperhatikan dan ditingkatkan untuk menyajikan suara yang lebih baik dan jelas.
Dari kemenangan ini, sekolah berharap bisa belajar lebih banyak lagi. “Kami belajar untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini, mengevaluasi kekurangan dari kemenangan ini, dan di masa depan kami berharap dapat memberikan yang lebih baik lagi,” tutupnya.
