Trenggalekmu.com – Dalam rangka memperingati Milad Nasyiatul ‘Aisyiyah ke-94 Miladiyah dan 97 Hijriyah, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Trenggalek menggelar kegiatan Gebyar Ceria yang berlangsung semarak pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025. Bertempat di area terbuka yang luas yaitu di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Karangsoko, kegiatan ini berhasil melibatkan sekitar 1.100 anak dari Amal Usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Trenggalek, yang terdiri dari PAUD Aisyiyah hingga sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Acara dibuka dengan semangat melalui Senam Massal Hizbul Wathan (HW) PAUD, hasil kolaborasi apik antara PDNA Trenggalek, Bidang PAUDDIKDASMEN PDA Trenggalek, dan Majelis Dikdasmen PDM Trenggalek. Puluhan guru dan pendamping turut serta mendampingi anak-anak yang begitu antusias mengikuti gerakan senam dengan penuh ceria dan semangat kebersamaan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi finger painting yang mengajak anak-anak mengekspresikan kreativitas melalui sentuhan warna, serta penampilan mendongeng yang memukau dari Kak Bunbun, pendongeng ternama yang berhasil menghipnotis ratusan anak dengan cerita-cerita penuh nilai.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Trenggalek, Ibunda Anawiyah, menyampaikan harapan besar terhadap generasi muda Hizbul Wathan sebagai garda depan pelanjut estafet kepemimpinan persyarikatan.
“Saudara-saudara dari HW, kita semua berharap HW ke depan bisa mencetak generasi muda yang tangguh, siap menjaga dan menghidupkan persyarikatan dengan penuh komitmen. Generasi kecil yang kita lihat hari ini, kelak akan menjadi pemimpin masa depan Nasyiatul ‘Aisyiyah dan ‘Aisyiyah,” ungkap beliau dengan haru.
“Selamat Milad Nasyiatul ‘Aisyiyah ke-94, semoga semakin kompak, semakin mencerahkan, dan menjadi tonggak pembaruan peradaban,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua PDNA Trenggalek, Denok Ayu Adila, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas majelis dan Amal Usaha sebagai langkah strategis menyiapkan generasi penerus.
“Dengan tema Perempuan Tangguh, Cerahkan Peradaban, kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kader Nasyiah dan Amal Usaha dalam membentuk karakter anak sejak dini. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita dalam menyiapkan estafet kaderisasi untuk persyarikatan,” ujar Denok.
Kemeriahan Gebyar Ceria tak hanya terlihat dari wajah-wajah ceria para peserta, namun juga hadir melalui dukungan berbagai elemen. Di lokasi acara, juga hadir dua stand istimewa yakni Rumah Literasi Nasyiatul ‘Aisyiyah (RALINA) Trenggalek yang menyuguhkan berbagai buku bacaan anak dan hasil karya literasi, serta Warung Nasyiah (WARNA) yang menyediakan aneka makanan dan minuman hasil olahan kader.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa PDNA Trenggalek tak hanya merayakan milad dengan simbolik, namun dengan upaya nyata membangun generasi ceria, kreatif, dan memiliki jati diri. Melalui sinergi yang kuat antara Nasyiatul ‘Aisyiyah, PDA, PDM, dan Amal Usaha Muhammadiyah–‘Aisyiyah, semangat membangun peradaban dimulai dari langkah kecil: mendidik anak-anak bangsa sejak dini dengan kasih sayang dan nilai-nilai persyarikatan.