Darul Arqam Dasar Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Trenggalek Tahun 2024 resmi di gelar, Jum’at (7/6/2024).
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Trenggalek melaksanakan Darul Arqam Dasar (DAD) ke-2 bertempat di Kampus 3 Pondok Tahfidz Muhammadiyah Pogalan kabupaten Trenggalek. Pelaksanaan DAD ke-2 berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 8 – 9 Juni 2024.
Kegiatan DAD kali ini dilaksanakan Satu hari secara Online dan dua hari secara Offline. Dengan jumlah total 30 peserta beserta seluruh panitia yang terlibat didalamnya.
Tujuan diadakannya DAD sebagai pelatihan dasar untuk penguatan ideologi IMM, Trikompetensi Dasar dan Trilogi IMM diantaranya: Religiusitas (Keagamaan), Intelektualitas (Kemahasiswaan), Humanitas (Kemasyarakatan) dengan hal tersebut kader IMM diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri terhadap pergerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah khususnya di kabupaten Trenggalek.

Pada pembukaan DAD ke-2, Drs. H. Wicaksono, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan kepada Kader² IMM Trenggalek, diharapkan nantinya mampu memiliki resiliensi yang tinggi yang merupakan “kemampuan yang dihasilkan dari dalam diri individu agar mampu menyesuaikan ketika dihadapkan dalam situasi atau kondisi yang tidak menyenangkan.” Apapun hal yang mungkin sedang dihadapkan/dihadapi kader² IMM Trenggalek khususnya dalam pergerakannya harus tetap yakin, solid dan tetap semangat untuk IMM Trenggalek kedepannya.
Berbicara perjuangan anak muda pun sebenarnya sudah terjadi sejak di zaman Rasulullah Saw. Dimana jajaran anak muda dimasa Rasulullah ketika Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, harus berjuang mati matian untuk perjuangan Islam.
Maka tolong kalian sadari bahwa keikutsertaan mengikuti organisasi IMM ini jangan dijadikan sebagai kewajiban organisasi jangan! Tetapi jadikan ini sebagai proses kebutuhan untuk belajar dan terus belajar menambah ilmu dan pengalaman kalian dimana saja, melalui Ortom maupun lain halnya.

Beliau juga sampaikan. Belajarlah dari Pisau yang kethul, “dimana Pisau itu ketika terus menerus di asah, digunakan maka Pisau kethul tersebut akan mudah dan bisa digunakan” begitu juga dngn kalian anak muda, jangan berhenti untuk terus menerus mengasah otak, kemampuan diri kalian. Paksa diri kalian untuk terus dan terus belajar. Dari organisasi IMM ini contohnya, disinilah kalian dapat belajar, berbicara, diskusi yang nantinya dapat bermanfaat untuk kalian kedepannya. Ketika nanti kalian terbiasa, maka itu akan menjadikan habits (kebiasaan) untuk kalian anak muda dimasyarakat maupun dimana saja ketika kalian ditempatkan ataupun ditempa. Anak muda sebagai generasi Z tetaplah menjaga karakter, kualitas dan kapabilitas diri kalian.
Dalam sambutannya untuk memberikan motivasi kepada peserta DAD IMM Ayahanda Wicaksono menambahkan, “Allah akan mengabulkan Do’a hambanya, itu berbanding lurus dengan usaha hambanya, agar bisa terkabul Do’a nya”. Masa depan kalian berpengaruh dengan apa yang sedang kalian ikhtiar, kerjakan saat ini. Anak muda kalau males, kalau santai maka bersiaplah dengan apa adanya masa depanmu nanti. Allah sudah menyiapkan banyak hal yang dapat kamu usahakan maka jangan sia siakan hal tersebut.
Teruslah belajar dan berproses. Manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, manfaatkan kualitas yang sudah disediakan dengan sungguh sungguh, dan jangan sia-siakan waktu tersebut, karena waktu tersebut tidak dapat terulang kembali.