Kantin Sehat MIM Suruh Ajarkan Pola Hidup Sehat dan Zero Sampah

MI Muhammadiyah (MIM) Suruh menghadirkan program Kantin Sehat di tengah meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan anak usia sekolah. Program ini ditujukan untuk membangun pola hidup sehat, menanamkan budaya antri, dan adab makan yang baik, sekaligus menciptakan lingkungan bebas sampah (zero waste) di lingkungan sekolah.

Kepala MI Muhammadiyah Suruh, Kuswandi, saat diwawancarai menjelaskan bahwa Kantin Sehat ini adalah bagian dari rintisan program Adiwiyata dan kewirausahaan madrasah, Jum’at (1/11/24).

“Madrasah merupakan tempat strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia yang sehat fisik, mental, sosial, dan produktif. Kantin sehat bukan hanya mendukung kesehatan siswa, tetapi juga bagian dari komitmen madrasah untuk menciptakan lingkungan ramah dan mendidik,” ujarnya.

Konsep Kantin Sehat di MIM Suruh berbeda dari kantin biasa, dengan hanya menyediakan makanan sehat dan bergizi. Siswa membawa wadah makan dan minum sendiri dari rumah, sehingga makanan di kantin bisa disajikan tanpa kemasan plastik. Selain mengurangi sampah plastik, kebiasaan ini melatih siswa untuk peduli terhadap kesehatan dan kebersihan pribadi.

Selain mendukung kesehatan fisik, kantin ini juga mengajarkan pendidikan karakter. Laelatul Maghfiroh, salah satu staf di MIM Suruh, menjelaskan bahwa siswa diwajibkan mencuci tangan, berdoa, dan duduk tertib sebelum makan.

“Setelah membeli makanan, siswa wajib mencuci tangan, berdoa, dan duduk tertib sebelum makan. Adab makan ini kami harap bisa menjadi kebiasaan yang melekat hingga mereka dewasa,” terang Ustadzah Laela sapaan akrabnya.

Orang tua siswa pun sangat mendukung inisiatif ini. Rika Septi Kusuma, salah satu wali santri, mengungkapkan rasa tenangnya dengan adanya Kantin Sehat.

“Program ini sangat membantu. Kami lebih yakin anak-anak mengonsumsi makanan sehat di sekolah. Salut dan mendukung penuh program ini,” ungkapnya.

Ustadzah Laela juga menyampaikan bahwa program ini berhasil mengurangi sampah dan menambah variasi makanan.

“Siswa lebih tertib dan sampah berkurang drastis. Makanan yang disediakan lebih sehat dan bervariasi,” tambahnya.

MIM Suruh berharap Kantin Sehat ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain, menciptakan lingkungan yang peduli kesehatan, karakter, dan keberlanjutan lingkungan.

Penulis: Tutik Nurhayati
Editor: Candra Dwi Aprida

Sebarkan Dakwah