trenggalekmu.com — Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur menggelar Lokakarya Ekoliterasi pada Ahad, 10 November 2024, di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya. Acara ini menghadirkan Siti Muyasaroh, Direktur Emvitrust Indonesia, sebagai pemateri yang mengusung topik “Merawat Alam: Aksi Konservasi untuk Lingkungan Berkelanjutan.”
Ketua Departemen Pusintek PWNA Jawa Timur, Hervina Emzulia, membuka sesi dengan menyatakan pentingnya menyuarakan narasi lingkungan melalui berbagai media dan aktivitas. “Narasi bisa digaungkan melalui tulisan dan aksi nyata. Di era kolaborasi ini, kita bisa bergerak bersama untuk isu lingkungan,” ujar Hervina.
Siti Muyasaroh memaparkan, langkah konservasi bisa dimulai dari rumah sebagai bentuk kontribusi sederhana namun berdampak besar. “Kita bisa menanam pohon di sekitar rumah sebagai sodaqoh oksigen. Konservasi alam ini perlu untuk menjamin ketersediaan sumber daya bagi anak cucu kita,” jelasnya.
Siti juga menekankan pentingnya aksi berkelanjutan dalam konservasi. Menurutnya, kegiatan seperti menanam mangrove atau menjaga tanaman tidak bisa dilakukan sekali saja; perlu perawatan rutin agar dapat tumbuh optimal. Selain itu, ia mendorong peserta untuk memulai gerakan less waste, seperti mengurangi sisa makanan dalam kegiatan sehari-hari sebagai bentuk upaya sederhana untuk mengurangi dampak limbah.
Dengan berbagai contoh konkret, seperti penggunaan air hujan untuk konservasi air dan pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi biogas, Siti mengajak peserta untuk mempraktikkan konservasi sesuai kemampuan dan kebutuhan masing-masing. “Aksi konservasi bisa disesuaikan dengan lingkungan kita. Mulailah dari dapur kita sendiri, dan ajak orang di sekitar untuk ikut menjaga alam,” ujarnya.
Lokakarya ini diharapkan dapat menginspirasi anggota Nasyiatul Aisyiyah untuk menjadi pelopor dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.