Mencetak Pemimpin yang Berkarakter, PR IPM SMK Muhammadiyah Watulimo Adakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan

Trenggalekmu.com – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Watulimo adakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dengan tema “Eksplorasi Kemampuan Demi Membangun Jiwa Kemimimpinan”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMK Muhammadiyah Watulimo pada hari Ahad, (3/5/25).

Sebanyak 23 kader terbaik dari PR SMK Muhammadiyah Watulimo ikut dalam kegiatan pelatihan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pemahaman kader PR IPM SMK Muhammadiyah Watulimo terkait kepemimpinan yang berkarakter.

Pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.30 WIB ini dibuka oleh Wahid Syahril Syidiq, Kepala SMK Muhammadiyah Watulimo, yang dalam sambutannya memberikan motivasi untuk menjadi kader IPM yang berkarakter, berjuang tinggi, dan memberikan dampak pada masyarakat.

“Para Kader IPM SMK Muhammadiyah Watulimo harus mempunyai karakter kepemimpinan. Yang harus pula memberikan dampak positif bagi masyarakat. Terutama untuk sekolah. Maka dari itu, menjadi pemimpin harus sanggup mengambil resiko dan berjuang tinggi,” tuturnya dengan semangat.

Dalam pelatihan ini, hadir pula dua pembicara yang berpengaruh di wilayah Watulimo. Khususnya di organisasi kepemudaan Muhammadiyah Cabang Watulimo, yaitu Ahmad Nur Kholiq, Ketua Lazizmu Watulimo, dan Taufik Hidayat A.S. Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Watulimo.

Ahmad Nur Kholiq menyampaikan materi pertama yang berkaitan tentang membentuk karakter leadership, ciri-ciri pemimpin hebat, tipe-tipe pemimpin, dan cara melatih leadership yang berkarakter.
“Menjadi Kader IPM itu harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat. Bermental baja. Karena nantinya pasti bersinggungan dengan orang banyak. Maka harus kuat, tidak mudah putus asa. Bahkan bermental ciut,” jelas Kholiq.

Selanjutnya, Taufik Hidayat selaku ketua Pemuda Muhammadiyah Cabang Watulimo menyampaikan materi kedua mengenai komponen manajemen organisasi, konsep manajemen organisasi, dan konsep komunikasi. Dalam penyampaiannya, Taufik menegaskan pentingnya komunikasi di dalam organisasi dan peran pemimpin dalam menjaga hubungan dengan anggotanya.
“Seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan baik. Mampu mengkonsep dan memberikan gambaran tentang tujuan organisasi. Pemimpin harus mampu menjaga hubungan baik dengan anggota dan relasinya, agar membawa organisasi pada tujuan yang jelas,” tegasnya.

Peserta diklat terlihat antusias mengikuti dan menyimak paparan pemateri. Pada sesi akhir dari penyampaian materi, mereka diminta untuk membentuk kelompok serta berdiskusi dalam memecahkan masalah yang diberikan. Hal ini juga bagian dari praktik menjadi pemimpin, yakni penyelesaian masalah melalui berkomunikasi.

Dengan adanya pelatihan ini, tentunya masing-masing dari anak harus mampu mengaplikasikan karakter kepemimpinan pada organisasi, khususnya di Pimpinan Ranting IPM SMK Muhammadiyah Watulimo. Serta memperkuat peran mereka dalam menjadi pribadi yang baik dan bijak di masyarakat.

Penulis: Andrik D. Waluyo
Editor: Candra Dwi Aprida

Sebarkan Dakwah