Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Trenggalek gelar Focus Group Discussion (FGD) dan Penyamaan Persepsi tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) berbasis masyarakat di Gedung Bhawarasa Kabupaten Trenggalek pada hari Sabtu (29/6/2024).
Kegiatan FGD dan Penyamaan Persepsi tentang PPA ini merupakan rangkaian awal dari PD Aisyiyah Kabupaten Trenggalek dalam kepeduliannya terhadap perempuan dan anak khususnya di Kabupaten Trenggalek.
Siti Aisyah, Koordinator Bidang (Korbid) yang membawahi Majelis Kesejahteraan Sosial, Hukum dan HAM dan Kesehatan PD Aisyiyah Trenggalek mengatakan peserta dalam kegiatan ini melibatkan 100 orang.
“Hari ini kita undang peserta sebanyak 100 orang dari Pimpinan Harian PD Aisyiyah Kabupaten Trenggalek, Pimpinan Cabang (PC) Aisyiyah se-Kabupaten Trenggalek, perwakilan PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Trenggalek dan perwakilan PC Nasyiatul Aisyiyah se-Kabupaten Trenggalek,” jelasnya.
Dia juga melanjutkan, kegiatan ini merupakan kegiatan kerjasama dengan pemerintah kabupaten Trenggalek dan pendanaan hibah yang didapatkan PD Aisyiyah tahun 2024. Kegiatan mengenai perlindungan Perempuan dan Anak akan dilaksanakan sebanyak 3 kali.
“Kegiatan tentang perempuan dan anak ini akan kami laksanakan selama tiga kali. Yang pertama hari ini Sabtu, 29 Juni 2024. Kedua, besuk tanggal 30 Juni 2024 di Gedung Dakwah Tumpuk dan yang terakhir tanggal 6 Juli 2024 mendatang,” terangnya.
Komitmen dan sinergi Aisyiyah dalam program perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Trenggalek ini sangat kami perhatikan, hal tersebut disampaikan oleh Anawiyah, S.Ag selaku Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Trenggalek.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Trenggalek dan kepada pimpinan maupun Anggota Aisyiyah. Mulai dari Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kabupaten Trenggalek untuk bersinergi. Begitupun dengan Nasyiatul Aisyiyah, kami harap bisa mengawal untuk perlindungan perempuan dan anak di cabang dan rantingnya masing-masing.” tuturnya.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyampaian materi tentang prinsip, kebijakan dan Perlindungan Perempuan dan Anak oleh Sri Agustiani dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA). Masalah Perlindungan Anak dan Dampaknya, oleh Ratri Purwaningsih dari Tim Pusat Terpadu PPPA Kabupaten Trenggalek, serta Bentuk-bentuk Pengasuhan,
Pendampingan dan Perlindungan Anak yang di kembangkan oleh Muhammadiyah & Aisyiyah yang disampaikan oleh Budiyati, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiah (PWA) Jawa Timur.
Disela-sela penyampaian materi terdapat diskusi dengan seluruh peserta kegiatan, yang dibagi menjadi 2 kelompok untuk merancang komitmen dan rencana aksi untuk kegiatan perlindungan Perempuan dan Anak di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2024.
