trenggalekmu.com – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Watulimo mengadakan Musyawarah Ranting se-Kecamatan Watulimo, yang dimulai sejak 25 Oktober dan akan berlangsung hingga 17 November 2024. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan setelah terlaksananya Muktamar, Musyawarah Daerah, dan Musyawarah Cabang Pemuda Muhammadiyah. Musyawarah ini melibatkan 11 ranting Pemuda Muhammadiyah di Kecamatan Watulimo, yaitu Ranting Tasikmadu, Karanggandu, Margomulyo, Prigi, Sawahan, Tugu 1, Tugu 2, Gemaharjo, Slawe, Watulimo, dan Watuagung.
Musyawarah ini dijadwalkan pada malam hari, mulai pukul 18.30 WIB, dan dilaksanakan bergantian sesuai dengan jadwal yang disepakati antara ranting dan cabang. Mengusung tema “Musyawarah Serentak,” kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan musyawarah di setiap ranting secara bersama-sama dalam satu momen yang berkesinambungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat solidaritas dan kebersamaan di antara seluruh ranting Pemuda Muhammadiyah di Watulimo.
Agenda utama dalam Musyawarah Ranting ini adalah untuk melakukan regenerasi kepengurusan bagi periode 2023-2027. Setiap ranting akan memilih ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota bidang lainnya yang akan mengisi struktur kepengurusan baru. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme musyawarah atau voting yang dipimpin langsung oleh Pengurus Cabang Pemuda Muhammadiyah Watulimo sebagai pemimpin sidang.
Selain sebagai ajang pemilihan kepengurusan, Musyawarah Ranting ini juga menjadi sarana untuk melakukan penjaringan dan pendataan kader. Melalui absensi yang dilakukan selama musyawarah, diharapkan akan ada data otentik mengenai kader di masing-masing ranting. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk regenerasi kepemimpinan di tingkat ranting. Selain itu sebagai penjaringan kader-kader baru di setiap ranting Muhammadiyah Watulimo. Melalui forum musyran ini juga melakukan pendataan kader sehingga ke depan pimpinan cabang Pemuda Muhammadiyah Watulimo memiliki data otentik para kader mulai dari usia, pekerjaan, dan lain sebagainya,” ungkap Taufik Hidayat Ardi Saputra, Ketua Cabang Pemuda Muhammadiyah Watulimo.
Taufik juga menambahkan harapannya agar melalui kegiatan ini ranting-ranting dapat menjadi lebih mandiri dalam menjalankan berbagai kegiatan di tingkat ranting. “Kita menginginkan agar ranting itu mandiri. Mereka mampu membuat agenda secara mandiri tanpa sepenuhnya bergantung pada cabang. Sehingga ketika ranting sudah bergerak secara mandiri, maka cabang akan menjadi lokomotif yang menggerakkan gerbong-gerbong ranting tersebut,” ucap Taufik.
Kegiatan Musyawarah Ranting se-Kecamatan Watulimo ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi setiap ranting serta mampu memperkuat jaringan Pemuda Muhammadiyah di Watulimo.
Penulis: Fariq Elyas
Editor: Candra Dwi Aprida