Pendidikan di era modern ini tidak hanya dituntut untuk menghasilkan siswa yang berprestasi dalam akademik, tetapi juga siswa yang kreatif dan mampu berpikir kritis. Untuk mencapai tujuan tersebut, MTs Muhammadiyah 3 Tugu di Trenggalek mengadakan proyek P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema “Melukis Sandal Jepit”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (31/10/24), ini tidak hanya mengasah keterampilan seni siswa tetapi juga menanamkan nilai-nilai sosial yang penting dalam proses pembelajaran.
Deasy Indriani, penanggung jawab P5, menjelaskan, “Proyek ‘Melukis Sandal Jepit’ melibatkan siswa kelas VIII yang berpartisipasi dalam melukis sandal jepit mereka masing-masing menggunakan cat akrilik. Kegiatan ini diadakan di aula sekolah yang telah diubah menjadi area kreatif, dilengkapi dengan berbagai peralatan melukis, seperti cat akrilik, kuas, dan palet warna,” jelasnya. Di sinilah siswa diajarkan teknik dasar melukis, lanjutnya. Termasuk cara memadukan warna dan mengaplikasikannya pada sandal jepit. Melalui pembelajaran ini, siswa diajak untuk mengeksplorasi ide dan mengekspresikan kreativitas mereka, menghasilkan karya seni yang unik dengan beragam motif, mulai dari pola abstrak hingga gambar hewan dan tumbuhan.
Menurutnya, kegiatan ini juga memiliki tujuan yang lebih dalam yaitu untuk mengajarkan nilai gotong royong dan tanggung jawab. Selama proses melukis, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil yang saling bekerja sama. Kerja sama ini memungkinkan siswa untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain, sehingga tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan sosial yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, proyek ini membentuk karakter siswa sebagai individu yang mampu berkolaborasi dan berkontribusi dalam kelompok.
Deasy menambahkan, “Proyek ini bukan hanya tentang melukis, tetapi juga tentang bagaimana siswa dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap karya mereka. Saya berharap melalui kegiatan ini, mereka bisa membuka potensi kreativitas yang mungkin belum tergali. Ini adalah langkah awal yang penting untuk perkembangan mereka,” tuturnya.
Secara keseluruhan, proyek “Melukis Sandal Jepit” di MTs Muhammadiyah 3 Tugu merupakan contoh nyata dari upaya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga mengedepankan pengembangan kreativitas dan karakter siswa. “Melalui proyek ini, siswa diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan di masa depan,” tutup Deasy.
Penulis: Deasy Indriani
Editor: Candra Dwi Aprida
