RALINA Trenggalek Adakan Pelatihan Jurnalistik untuk Tingkatkan Kemampuan Menulis Berita

Trenggalek – Rumah Literasi Nasyiatul Aisyiyah (RALINA) Trenggalek kembali mengadakan pelatihan jurnalistik bagi warga Muhammadiyah, bertujuan untuk mengasah keterampilan menulis berita. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Trenggalek, dengan partisipasi 40 penggerak literasi dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kabupaten Trenggalek.

Pelatihan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 12.30 WIB ini dibuka oleh Ketua RALINA Trenggalek, Candra Dwi Aprida, yang menekankan pentingnya meningkatkan budaya literasi di kalangan Muhammadiyah.

“RALINA menjadi wadah untuk menumbuhkan keseriusan berliterasi. Kami bersyukur bahwa kegiatan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Kemendikbud,” ujar Candra dalam sambutannya.

Kegiatan ini merupakan bagian terakhir dari serangkaian program literasi RALINA tahun 2024 yang didanai oleh bantuan pemerintah. Sebelumnya, RALINA telah menyelenggarakan program seperti Taman Baca On Location, Parenting Class, dan Pelatihan Mendongeng.

Dalam pelatihan ini, hadir dua pembicara berpengalaman, yaitu Trigus Dodik Susilo, Direktur Media Kabar Trenggalek, dan Mohammad Nurfatoni, Redaktur Tagar.co. Trigus membuka materi pertama dengan penjelasan tentang teknik dasar jurnalistik, menekankan pentingnya membedakan antara fakta dan opini dalam penulisan berita. Untuk memperkuat pemahaman peserta, ia menampilkan gambar dan meminta peserta untuk mengidentifikasi fakta yang ada dalam gambar tersebut.

“Menulis berita itu soal menyampaikan fakta, bukan opini. Jangan ragu untuk memulai, bahkan jika tidak tahu harus menulis apa, mulailah dari hal sederhana,” tegas Trigus.

Selanjutnya, Mohammad Nurfatoni memberikan materi kedua mengenai teknik menyunting berita. Ia mengadakan kuis penulisan sesuai KBBI dengan hadiah menarik bagi peserta yang menjawab dengan benar. Dalam sesi ini, peserta mempelajari cara menyunting tulisan agar lebih mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah bahasa yang baik.

Peserta terlihat antusias mengikuti seluruh sesi, dan mereka berkesempatan untuk langsung mempraktikkan materi yang telah dipelajari dengan menulis berita sebagai latihan. Ustadz Fatoni, sapaan akrab Mohammad Nurfatoni, juga berharap setelah pelatihan ini, peserta dapat berkontribusi aktif di media trenggalekmu.com, menyebarkan informasi terkait kegiatan di AUM masing-masing.

RALINA Trenggalek berharap, pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan jurnalistik peserta serta memperkuat peran mereka dalam menyebarluaskan informasi bermanfaat bagi masyarakat luas.

Author: Fibi Catur Setyaningsih, Hapsari Fauzul Kabir dan Andrik D. Waluyo (berita pilihan dari peserta diklat jurnalistik, ralina)

Sebarkan Dakwah