Ralina Trenggalek Hadiri Gelar Wicara Festival Literasi Nasional 2024 di Jakarta

Trenggalekmu.com — Rumah Literasi Nasyiatul Aisyiyah (Ralina) Trenggalek mendapatkan undangan untuk turut serta dalam kegiatan Gelar Wicara yang menjadi bagian dari Festival Literasi Nasional 2024. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Perwakilan dari Ralina Trenggalek, Candra Dwi Aprida selaku ketua komunitas, menghadiri kegiatan yang berlangsung pada 9–12 Desember 2024.

Kegiatan Gelar Wicara dilaksanakan di Aula Hotel Jayakarta SP, Jakarta Barat, DKI Jakarta, dan menjadi ajang penting bagi berbagai komunitas literasi penerima bantuan pemerintah. Dalam penjelasannya, Candra Dwi Aprida menyebutkan bahwa kegiatan ini mengusung beragam agenda menarik dan edukatif. “Gelar Wicara ini mencakup diskusi tentang pentingnya cerita anak, strategi membangun dan memberdayakan komunikasi literasi, serta berbagi praktik baik dari komunitas literasi di berbagai daerah,” ungkapnya.

Materi kegiatan disampaikan oleh sejumlah narasumber kompeten di bidang literasi. Di antaranya adalah Mulasih Tary, penulis lebih dari 200 buku cerita anak sekaligus dosen dan pegiat literasi; Kang Opik selaku Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM); dan Kang Maman, sosok inspiratif dalam dunia literasi dan komunikasi.

Foto Bersama dengan Komunitas Penggerak Literasi dari Provinsi Jawa Timur pada Kegiatan Gelar Wicara. Trenggalekmu.com/Candra
Foto Bersama dengan Komunitas Penggerak Literasi dari Provinsi Jawa Timur pada Kegiatan Gelar Wicara. Trenggalekmu.com/Candra

Festival Literasi Nasional 2024 dibuka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, tepatnya di Graha Bakti Budaya. Kegiatan ini menyuguhkan berbagai pameran produk dan karya komunitas penerima Bantuan Pemerintah di bidang Literasi dan Sastra. Karya-karya yang dipamerkan mencakup buku, film dokumenter, antologi puisi, cerita pendek, novel, hingga berbagai inovasi literasi.

Tidak hanya itu, pengunjung juga disuguhkan pementasan karya sastra dan literasi yang menarik, seperti dongeng isyarat oleh kelompok difabel, syair Aceh, permainan tradisional anak (dolanan), pertunjukan teater anak, pembacaan puisi oleh sastrawan, musikalisasi puisi, serta berbagai hasil kreativitas komunitas sastra dan literasi dari seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 150 komunitas penerima bantuan pemerintah tahun 2024 serta anggota KKLP Literasi dari Balai/Kantor Bahasa se-Indonesia. Selain itu, terdapat 100 komunitas literasi binaan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra yang turut ambil bagian dalam acara ini.

Kehadiran Ralina Trenggalek dalam Gelar Wicara ini semakin mempertegas peran penting komunitas literasi di daerah dalam memajukan budaya literasi nasional. “Ini merupakan momentum berharga bagi kami untuk berbagi praktik baik dan memperluas jejaring kerja sama dengan komunitas literasi lainnya di seluruh Indonesia,” tutup Candra, sapaan akrabnya itu.

Festival Literasi Nasional 2024 diharapkan mampu menjadi tonggak baru dalam upaya peningkatan budaya literasi di Indonesia serta menjadi wadah apresiasi bagi komunitas literasi yang telah berkontribusi di daerah masing-masing. (*)

Sebarkan Dakwah