Bulan Agustus menampilkan berbagai macam jenis perlombaan dalam rangka memperingati Hari Besar Nasional (PHBN) Hari Ulang Tahun (HUT RI) Republik Indonesia yang ke-78. Salah satunya adalah baris berbaris yang dilaksanakan di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. (10/08/23)
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa baik dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA yang turut ambil bagian dalam perhelatan besar yang dilaksanakan di setiap kecamatan masing-masing. Para siswa MI Muhammadiyah Dermosari tidak ketinggalan dalam mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Sebanyak 4 pleton (2 pleton putra dan 2 pleton putri) dari MIM Dermosari tampil dalam acara menyemarakkan HUT RI ke-78. Menurut Kepala Madrasah MIM Dermosari, Ustad Imam Nur Kozin, S.Pd, SD, M.Pd.I, para siswa kelas 3-6 perlu dilibatkan dalam baris berbaris untuk melatih mental dan ketanggapan, sehingga mereka terbiasa memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam belajar dan berlatih. Selain itu, ini juga merupakan ajang branding sekolah agar masyarakat lebih mengenal sekolah Islami, Kreatif, Inovatif MIM Dermosari.
Dalam mempersiapkan perlombaan baris berbaris, siswa MIM Dermosari dipersiapkan sejak awal melalui pelatihan serius. Sekolah menjalin kerjasama dengan KORAMIL (Komandan Rayon Militer) Kecamatan Tugu yang dipegang oleh Sertu Sumbodo Babinsa Dermosari (Bintara Pembinaan Desa) TNI-AD. Para siswa mengikuti latihan selama 4 sampai 5 hari berturut-turut dengan jarak waktu yang cukup lama, ini bertujuan untuk melatih kesiapan mental dan fisik serta ketanggapan siswa MIM Dermosari dalam mengikuti perlombaan tersebut.
Dalam perlombaan baris berbaris, MI Muhammadiyah Dermosari tampil menggunakan jas almamater baru sekolah yang menampilkan warna dan logo sekolah yang mencolok. Jas baru ini menjadi tren di kalangan masyarakat dan mendapatkan pujian khusus atas penampilan siswa MIM Dermosari dalam baris berbaris.
Kamad selalu mengingatkan, “Jika ingin menjadi sekolah unggul, jangan hanya mengikuti, tetapi jadilah yang menciptakan tren. Tren yang nantinya bisa diikuti oleh sekolah lainnya.”
Siswa MIM Dermosari tampil memukau dengan jas almamater baru sekolah, menarik perhatian masyarakat di sepanjang jalan.
Hal istimewa lainnya adalah MIM Dermosari menjadi satu-satunya sekolah yang menggunakan jas almamater dalam perlombaan tersebut. MIM Dermosari juga satu-satunya sekolah MI di Kecamatan Tugu yang berhasil meraih penghargaan dalam perlombaan baris berbaris tersebut. Tidak kalah dengan sekolah SD Negeri, MI Muhammadiyah Dermosari berhasil meraih dua piala penghargaan sebagai bentuk kemenangan dan prestasi yang luar biasa oleh para siswa/siswinya. Ini tentu menjadi kebanggaan besar bagi sekolah.
Juara II diraih oleh pasukan pleton putra kelompok besar dengan skor nilai 641, dan Juara III diraih oleh pasukan pleton putri kelompok besar dengan skor nilai 663. Kamad MIM Dermosari, Ustad Kozin, menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, kebanggaan luar biasa bagi seluruh siswa/siswi yang telah bekerja keras dengan penuh semangat. Terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam persiapan dan pelaksanaan perlombaan baris berbaris ini, termasuk ustad/ustadzah, pelatih, dan seluruh wali murid. Semangat ini akan menjadi motivasi bagi keluarga besar MI Muhammadiyah Dermosari untuk tetap kompak demi kemajuan sekolah.”
“Menang atau kalah adalah hal biasa, tetapi semangat tidak boleh pudar. Sekolah tetap bangga atas semua usaha keras yang telah dipersembahkan oleh para siswa/siswi,” tambahnya.