Siswa dan siswi MI Muhammadiyah Pucanganak bersiap untuk memanen tomat dan cabai dalam rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lilalamin (P5RA) pada Sabtu (2/11/24). Selain pembelajaran di kelas, kegiatan ini dirancang untuk mengajarkan siswa mandiri dan berwirausaha melalui program kebun sekolah.
Kegiatan panen tomat ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan panen yang melimpah, tetapi juga untuk membantu guru dalam menumbuhkan karakter siswa sesuai dengan amanat kurikulum merdeka. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya usaha dan tanggung jawab dalam mengelola sumber daya yang ada.
Proses Pembelajaran yang Menarik
Sebelum proses panen, siswa melalui beberapa tahapan penting. Proses pertama adalah mengenal alat dan bahan, di mana mereka diperkenalkan pada tanah, bibit, pupuk, dan alat pertanian. Setelah itu, siswa diajarkan tentang teknik penanaman dan cara merawat tanaman hingga siap dipanen. Kegiatan ini bertujuan agar siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Madrasah MIM Pucanganak, Siti Mualimah, S.Pd.I, menjelaskan, “Kegiatan P5RA ini bukan hanya tentang belajar di kelas, tetapi juga tentang belajar hidup dan bermasyarakat. Melalui program kebun sekolah ini, para siswa diharapkan mampu belajar untuk mandiri dan bertanggung jawab, serta memahami pentingnya menjaga kelestarian alam.”
Dengan pelaksanaan program kebun sekolah, MIM Pucanganak berharap untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, melalui pengalaman ini, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, mampu berkontribusi positif di masyarakat, serta menciptakan masa depan yang lebih baik.
Penulis: Putri Arif Nur Azizah
Editor: Candra Dwi Aprida