SMK Muhammadiyah Watulimo berpartisipasi dalam Workshop Penyusunan Asesmen yang diadakan oleh SMK Negeri 1 Pagerwojo, Tulungagung, pada Selasa dan Rabu (28-29/10/2024). Workshop dimulai pukul 08.00 WIB di aula SMK Negeri 1 Pagerwojo dan menghadirkan Dr. Sugiarta, M.Pd., Fasilitator Teknis Teaching Factory dari Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud, sebagai narasumber utama. SMK Muhammadiyah Watulimo mengirimkan sembilan guru untuk mengikuti workshop ini.
Selain SMK Muhammadiyah Watulimo, hadir pula peserta dari SMK Negeri 2 Bagor, Nganjuk, dan SMK Panca Hidayah Tulungagung.
Kepala SMK Negeri 1 Pagerwojo, Toyib Mashuri, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan sebagai pengimbasan bagi sekolah-sekolah yang akan mengembangkan Teaching Factory (TeFa). Menurutnya, TeFa membantu siswa SMK mengasah keahlian sesuai standar industri. “Workshop ini berfokus pada Penyusunan Asesmen yang sangat penting dalam pengembangan TeFa. Asesmen ini adalah alat untuk mengukur dan menilai kompetensi seseorang di bidang tertentu,” paparnya.
Asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Pelaksanaan asesmen formatif pada TeFa berperan sebagai evaluasi pencapaian kompetensi dalam skema sertifikasi.
Dalam pemaparannya, Sugiarta menegaskan bahwa Teaching Factory dirancang untuk menciptakan suasana dan pengalaman kerja industri di lingkungan SMK, sehingga siswa lebih siap bekerja atau berwirausaha setelah lulus. “TeFa yang dikembangkan harus memiliki asesmen yang terstruktur dan sistematis,” jelasnya.
Setiap SMK yang akan mengembangkan TeFa diharuskan menyusun juknis asesmen yang relevan dengan kebutuhan TeFa masing-masing, sehingga asesmen dapat bersifat interaktif dan sesuai kebutuhan industri.
Kepala SMK Muhammadiyah Watulimo, Wahid Syahril Shidiq, menyatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat bagi pengembangan TeFa di sekolahnya, yang merupakan salah satu program unggulan. “Kami berharap para guru yang ditugaskan dapat menyusun dan mengembangkan asesmen untuk mendukung pengembangan Teaching Factory di sekolah,” tegasnya.
Penulis: Andrik D. Waluyo
Editor: Candra Dwi Aprida