Suatu Saat Bersama Pak Rohmat, Ketua PDM Trenggalek periode 2010-2022

Muhammadiyah Trenggalek telah berduka. Pagi ini pukul 08.30 Drs, Rohmat MM, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek periode 2010-2022 telah berpulang kembali kepada Allah SWT. Ahad, (29/12/2024).

Beliau sempat dirawat di ruang ICU RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Beliau disholatkan di masjid At Taqwa jln KH Agus Salim, Kelurahan Sumbergedong, timur Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 1 Trenggalek.

Ratusan jamaah Persyarikatan Muhammadiyah juga hadir menyelimuti proses pemakaman beliau.

Ketua PDM Trenggalek, Wicaksono, tiba di rumah duka mulai jenazah tiba hingga dimakamkan. Beliau ikut mempersiapkan pengurusan jenazah, memandikan, mensholatkan, serta memberikan sambutan sebagai wakil keluarga dan wakil persyarikatan Muhammadiyah.

Bahkan beliau juga  ikut serta mengantar jenazah hingga ke pemakaman umum. Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin, juga ikut hadir di pemakaman.

“Pak Rohmat bukan hanya menjadi pemimpin bagi kami, beliau juga merupakan guru bagi warga Muhammadiyah Trenggalek. Keteladanan beliau terlalu banyak untuk di ungkapkan satu persatu. Tetapi, sebagai manusia biasa, beliau tetap punya khilaf, apabila ada kekurangan, serta hutang hutang yang belum lunas, mohon segera berhubungan dengan kami, saya mewakili nasab dan warga Muhammadiyah mohon maaf sebesar besarnya.” Ungkap Wicaksono, Ketua PDM Trenggalek 2022 hingga 2027.

KH, Syafi’i, ketua MUI Trenggalek, memimpin do’a setelah sholat jenazah pertama dan pelepasan menghantar jenazah ke pemakaman.

Kemudian jenazah beliau dimakamkan di area Pemakaman Gunung Cilik, Kelurahan Surondakan, Trenggalek.

Kenang-kenangan bersama Alm. Drs. Rohmat MM.

Pada tanggal 11 Januari 2020, pukul 12.30 sampai pukul 13.00, saya pernah mengajak berbincang bincang santai dengan beliau.

Tepatnya sehari sebelum PDM Trenggalek mengadakan pengajian akbar dalam rangka Milad ke-107 Muhammadiyah menghadirkan Prof Dien Syamsudin yang dilaksanakan di lokasi bekas pasar Pon Trenggalek disertai pelantikan PD IPM dan Kwarda HW Trenggalek bertempat di Pasar pon Trenggalek (sebelum dibangun). Berikut wawancara dengan beliau.

Penulis : Mulai kapan pak Rohmat jadi Pengurus Muhammadiyah di Trenggalek?
Pak Rohmat : Saya jadi pengurus Muhammadiyah mulai saya pindah ke Trenggalek

Penulis : Apa amanah pertama yang diemban?
Pak Rohmat : Saya asli dari Ponorogo Saya pindah langsung jadi Ketua PCM Trenggalek. Selain jadi ketua PCM saya jadi sekretaris PDPM. Dulu PCM Trenggalek serasa jadi PDM Trenggalek. Hahahaha. (Beliau tertawa sambil melihat langit mengenang masa lalu) Karena PCM Trenggalek lebih mendominasi kegiatan daripada PDM Trenggalek

Penulis : Setelah njenengan jadi ketua PCM tugas njenengan nopo pak?
Pak Rohmat : Saya diberikan tugas di PDM Trenggalek menjadi ketua Majelis Tabligh periode ketua PDM Mbah Yunus.

Penulis : Setelah mbah Yunus siap ketua PDM nya pak?
Pak Rohmat : Setelah mbah Yunus ketua PDM dipegang oleh pak Muyoto

Penulis : Pada kepemimpinan pak Muyoto nopo tugas njenengan?
Pak Rohmat : Pada periode pak Muyoto saya jadi sekretaris.

Penulis : Setelah pak Muyoto njenengan yang jadi Ketua Pak?
Pak Rohmat : Saya diberi tugas jadi ketua PDM dua periode. Tahun ini menjadi tahun terakhir saya jadi ketua PDM

Penulis : Mungkin perpanjangan pak?
Pak Rohmad : Hahahaha, ( beliau tertawa renyah)

Penulis : Kamas Tantowi, S.Pd
Editor : Adiema Rahmandani

Sebarkan Dakwah